YANG MENARIK PERHATIAN

Showing posts with label Kesehatan. Show all posts
Showing posts with label Kesehatan. Show all posts

Thursday, October 23, 2014

Makanan Pendamping Asi Agar Bayi Anda Sehat

Kapankah bayi saya bisa mulai makan makanan padat sebagai pendamping ASI ? Pertanyaan ini sering kali dialami oleh seorang mama yang baru memiliki anak. Ini hal yang wajar dan memang sebaiknya diketahui jauh-jauh hari sebelum waktunya agar anak anda tidak terlambat dalam memperoleh asupan makanan padat.
Jenis makanan apa saja yang baik untuk bayi saya?
Berapa usia yang tepat? Saat usia 4 bulan ato 6 bulan ?
Menurut para dokter dan ahli kesehatan, biasanya bayi usia 6 bulan keatas barulah boleh diperkenalkan dengan makanan padat sebagai pendamping dari ASI.
Lalu….jenis makanan padat yang bagaimana yang diperbolehkan bagi bayi saya?
Jenis-jenis makanan padat berikut ini mungkin bisa membantu menjawab pertanyaan anda:
1.Pisang. Banyak bayi yang memulai makanan padatnya dengan pisang yang dihaluskan. Pisang yang anda pilih sebaiknya pisang kepok merah yang memang umumnya diberikan pada bayi.
Untuk awal mula mungkin 1 buah pisang kecil sudah cukup dan bisa anda kerik dengan sendok kecil agar halus dan mudah ditelan bagi anak anda yang belum punya gigi saat ini.
2.Bubur beras merah. Anda dapat membuat sendiri dengan cara membeli beras merah yang ada di supermarket dan menjadikan bubur. Cara pemberiannya pun mudah, anda dapat mencampurkan bubur beras merah yang kaya dengan vitamin ini dengan susu formula bayi - agar lidah bayi anda tidak merasa asing. Untuk pertama kali, buatlah sedikit dahulu dan ini bisa dijadikan variasi makanan agar bayi tidak bosan.
3.Sayuran. Sayuran yang dapat anda berikan bisa berupa wortel, brokoli atau bayam yang dihaluskan, bisa dengan dicincang atau di blender. Anda dapat mencampurkan sayuran ini pada bubur bayi. Cucilah terlebih dahulu sayurannya dengan pencuci sayuran agar pestisida yang terdapat di sayuran terbuang.
4.Sereal/biscuit bayi. Cara pemberiannya dapat dicampur dengan susu formula bayi atau jika itu biscuit agar tidak terlalu manis anda dapat menghancurkannya cukup dengan air hangat.
Makanan padat diatas adalah makanan pendamping ASI bukan pengganti ASI yang memiliki nilai yang lebih tinggi untuk bayi usia dibawah 1 tahun. (papadanmama.com)

Pingin Sehat Kenali Tanda Segitiga Pada Botol Plastik

Sumber informasi soal plastik dan kesehatannya Lynn R. Goldman, MD, MPH, professor Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health’s Department of Environmental Health Sciences mengatakan: Bisphenol A (BPA) adalah kimia buatan
manusia dipakai dalam pembuatan plastik termasuk tempat makanan dan minuman, termasuk botol minum polycarbonate, juga kaleng makanan. Banyak penelitian membuktikan bahwa BPA terlepas sebagian (bisa bercampur dengan makanan) bila plastik terkena panas. (http://www.jhsph.edu/publichealthnews/articles/2008/goldman_schwab_bpa.html)
Berapa derajat panasnya itu tergantung jenis plastik dan perlu diketahui kalau BPA itu berbahaya bagi kesehatan manusia. Dibahas juga disana tentang bagaimana dengan botol susu dengan kode 7 PC (Polycarbonate) apakah aman?
Hindari penggunaan botol dengan kode 7 apapun itu, termasuk 7 PC dibagian bawah, carilah kode 5 PP. Kalaupun terpaksa menggunakan kode 7, jangan memanaskan botol di microwave dengan susu didalam botolnya.
So..kalau anda melakukan steril botol dengan rebus botol atau dengan alat steril, jangan lupa bilas dengan air bersih dan tunggu botol dalam keadaan benar-benar dingin sebelum digunakan. Namun tetap sebisanya cari yang memiliki kode 5 PP.

Jadi…Plastik apa yang aman untuk tempat makanan dan botol minum?

Jenis plastik ada bermacam-macam di http://en.wikipedia.org/wiki/Plastic dibagian bawah tertulis, untuk mempermudah pengolahan plastik, institut botol plastik memberi tanda yang mudah berdasarkan tipenya. Yakni tanda segitiga dengan angka didalamnya, seperti:


1. PET / PETE = polyethylene terephthalate
Biasanya dijumpai juga di botol air mineral di Indonesia, hanya untuk 1 kali pakai saja.

2. HDPE = high-density polyethylene
Biasanya dijumpai di botol detergen, botol air isi ulang, botol susu. Aman untuk 1 kali pakai, untuk pemakaian berulang kali ada beberapa website yang TIDAK MENGANJURKAN namun ada beberapa website yang TIDAK membahas, cuman dikatakan AMAN. Perlu cari informasi lebih lanjut deh

3. PVC = polyvinyl chloride
Biasanya dijumpai di pipa, furniture outdoor.
Tidak untuk tempat makan minum.

4. LDPE = low-density polyethylene
Biasanya dijumpai di tempat makanan, plastik kemasan.
AMAN !

5. PP = polypropylene
Biasanya dijumpai di tempat minum, tempat makanan spt yogurt. Ini plastik jenis yang terbaik untuk tempat makanan dan minuman. AMAN !

6. PS = polystyrene
Biasanya dijumpai di tempat minum sekali pakai.

7. Other = selain 6 kode diatas, bisa PC, SAN, ABS, Nylon atau OTHER.
Aman atau tidak tergantung jenis plastiknya.
Mulanya kami hanya berpikir… ah cuman botol minum aja yang plastik, eh ternyata setelah melihat isi dapur dan lemari es… wow… ternyata banyak tempat makan yang dari plastik. Mulai dari cetakan puding, tempat simpan kerupuk, tempat simpan kue kering, tempat makan anak, botol susu, tempat gula pasir, dsb dsb…
Yang penting… jangan masukin makanan panas ke dalam plastik… kalaupun itu terpaksa, pastikan plastik tersebut no 5.
(papadanmama.com)

Monday, April 14, 2014

Apa Sebabnya Kelamaan Tidur Siang Malah Memperpendek umur

Saat lelah, biasanya kita akan berusaha untuk mencari waktu tidur di sela aktivitas. Ya, tidur siang memang dapat mengurangi stres dan menambah energi. Namun, jika terlalu banyak, hal tersebut bisa berbahaya.
Menurut para peneliti dari Cambridge University, tidur siang juga merupakan tanda dari permasalahan kesehatan. Peneliti menemukan, orang yang tidur siang dengan durasi terlalu lama lebih mungkin untuk meninggal pada usia muda.
Menurut mereka, tidur siang hampir dapat dideskripsikan sebagai sains. Jika dilakukan dalam ukuran yang tepat, tidur siang dapat mengurangi rasa lelah sehingga saat terbangun tubuh akan terasa lebih segar. Namun, jika terlalu banyak tidur siang, hal itu justru kontraproduktif.
Para peneliti menyarankan agar tidur siang dilakukan tidak lebih dari 30 menit. Tujuannya adalah untuk mencegah tubuh masuk ke fase tidur yang lebih dalam. Hasil studi menunjukkan, seseorang yang tidur siang lebih lama dari satu jam dalam sehari 32 persen lebih mungkin untuk meninggal pada usia muda.
Studi yang dipublikasi dalam American Journal of Epidemiology ini melibatkan lebih dari 25.000 pria dan wanita di Inggris yang berusia 40-79 tahun. Dari peserta tersebut, 16.000 di antaranya menjawab pertanyaan soal kebiasaan dan durasi tidur mereka yang dikategorikan menjadi dua, kurang atau lebih dari satu jam. Mereka yang tidak tidur siang dikategorikan sebagai kelompok kontrol.
Setelah diikuti selama 13 tahun, peserta yang tidur siang lebih dari satu jam menghadapi risiko yang lebih tinggi untuk meninggal karena berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, kanker, dan penyakit pernapasan. Hubungan ini tetap ditemui setelah peneliti memasukan faktor lain, seperti usia, jenis kelamin, kelas sosial, tingkat pendidikan, pekerjaan, indeks massa tubuh, tingkat aktivitas fisik, merokok, konsumsi alkohol, depresi, penggunaan obat-obatan, tidur malam, dan tanda-tanda awal penyakit.
Meski begitu, peneliti mencatat tidak ada hubungan sebab-akibat antara keduanya. Namun, mereka menegaskan hubungan antara keduanya mungkin sangat erat. Mereka menulis, tidur siang yang dilakukan dalam waktu lama berhubungan dengan adanya permasalahan kesehatan yang belum terdiagnosis. Alasannya, orang yang mengalami permasalahan kesehatan umumnya cepat lelah dan mengantuk.(kompas.com)

Sunday, April 13, 2014

Pengaruh Buruk Bagi Anak Akibat Sering Nonton TV dan Bermain Komputer

Membiarkan anak menonton televisi agar tidak rewel merupakan pilihan paling mudah. Tapi tunggu dulu. Sebuah penelitian di Australia membuktikan bahwa menonton televisi atau memainkan game di komputer ternyata berefek buruk untuk perkembangan anak.Dalam penelitian tersebut, para ilmuwan dari Universitas Deakin melakukan penyelidikan mengenai dampak menonton televisi dan penggunaan komputer pada anak berusia dua hingga enam tahun. Mereka menganalisis kebiasaan dan kesehatan 3.600 anak prasekolah dan memantau mereka hingga dua tahun kemudian. Hasil penelitian itu, semakin lama waktu yang dihabiskan anak di depan layar, semakin buruk perkembangan anak. Setiap pertambahan jam dalam menonton telivisi berkorelasi dengan pengurangan fungsi keluarga bagi anak. Anak cenderung merasa kurang nyaman atau akan menimbulkan banyak pertentangan di rumah. Dan khusus untuk anak perempuan, setiap tambahan jam yang digunakan untuk bermain komputer atau game akan memicu berbagai masalah emosional. "Kami menemukan bahwa anak-anak yang lebih banyak menonton televisi memiliki skor penilaian keluarga yang lebih buruk pada pengamatan kedua. Dan pada anak perempuan, kami menemukan bahwa mereka yang lebih sering memainkan game dan komputer lebih banyak mengalami masalah emosional ketika diamati dua tahun kemudian," ujar Dr Trina Hinkley, salah satu peneliti dari Universitas Deakin. Ia melihat bahwa hasil tersebut tetap sama, tak peduli bagaimana kondisi kesejahteraan atau riwayat pendidikan keluarga. Meski demikian, kata Dr Hinkley, masih belum jelas mengapa banyak menghabiskan waktu di depan layar dapat berakibat buruk pada anak. "Saya rasa kami perlu melakukan penelitian lebih lanjut di area yang sama untuk menentukan mengapa hal tersebut terjadi. Sebab hanya ada sedikit studi mengenai hal ini pada populasi anak-anak berusia dini," pungkas Hinkley seperti dikutip dari ABC Australia pada Minggu (13/4/2014).(detik.com)

Tuesday, December 13, 2011

Seberapa Penting Serat Bagi Kebutuhan Tubuh Kita

Ada pepatah yang mengatakan tak kenal maka tak sayang. Ungkapan itu sepertinya cocok untuk kita implementasikan dalam mendukung kebiasaan hidup sehat. Apa yang terlintas dalam pikiran Anda apabila mendengar kata serat? Ya, pasti tidak jauh dari sayuran dan buah-buahan bukan? Sudah banyak literatur yang menyebutkan bahwa serat memiliki manfaat luar biasa bagi tubuh. Untuk mengetahui lebih dekat apa itu serat dan kenapa tubuh kita sangat memerlukannya, berikut adalah ulasannya : Serat adalah nama umum untuk karbohidrat tertentu - biasanya terdapat pada sayuran, tanaman, dan biji-bijian. Secara umum serat dibagi ke dalam dua bagian besar yakni serat yang dapat larut pada air dan serat tidak larut dalam air. Gabungan antara keduanya, biasa disebut total serat. Mengapa orang mengonsumsi serat? Sejumlah studi telah menemukan bahwa asupan tinggi serat total, dari makanan dan suplemen, menurunkan risiko penyakit jantung. Diet tinggi serat juga telah dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2. Serat tidak larut dapat membantu mengobati sembelit, penyakit divertikular dan mengatasi gangguan pencernaan atau IBS (irritable bowel syndrome). Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa serat larut dapat mengurangi risiko kanker usus besar. Selain itu, serat larut juga memiliki kontribusi dalam menurunkan kadar kolesterol. Serat larut bekerja dengan cara mengikat kolesterol dalam usus. Bahkan, beberapa riset menunjukkan manfaat serat larut dalam mengobati diabetes dan resistensi insulin (pradiabetes). Serat larut juga berfungsi dalam memperlambat penyerapan karbohidrat dan membantu meningkatkan kadar gula darah. Karena serat mengisi dan memiliki kalori sangat sedikit, mengonsumsi makanan tinggi serat juga dapat membantu menurunkan berat badan. Berapa banyak serat yang harus Anda konsumsi? Serat yang berasal dari makanan utuh disebut serat makanan. Sedangkan serat yang dijual dalam bentuk suplemen, atau ditambahkan ke makanan, disebut serat fungsional. Institute of Medicine telah menetapkan rekomendasi asupan serat total terkait usia dan jenis kelamin.
Anak usia 1-3 tahun : 19 gram/hari Anak usia 4-8 tahun : 25 gram/hari Perempuan: 19-18 tahun: 26 gram/hari 19-50 tahun: 25 gram/hari 51 tahun ke atas: 21 gram/hari ibu hamil: 28 gram/hari ibu menyusui: 29 gram/hari Pria: 9-13 tahun: 31 gram/hari 14-50 tahun: 38 gram/hari 51 tahun ke atas: 30 gram/hari
Seseorang harus mendapatkan jumlah serat yang cukup untuk tetap sehat. Bahkan dalam jumlah yang tinggi sekalipun, konsumsi serat tampaknya tidak terlalu berbahaya. Sampai saat ini para ahli belum menemukan berapa batas jumlah serat yang bisa menimbulkan ancaman. Dapatkah saya mendapatkan serat alami dari makanan? Jawabannya adalah ya. Cara terbaik untuk mendapatkan serat bisa Anda peroleh dari makanan utuh, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
Berikut ini adalah sumber terbaik dari serat larut : * Oatmeal * Apel, buah jeruk, dan stroberi * Kacang, kacang polong, dan lentil * Barley * Dedak beras Sumber serat tidak larut adalah: * Sereal brans * Biji-bijian, seperti barley * Roti gandum, sereal gandum, dan dedak gandum * Sayuran: wortel, bit, dan kembang kol Apa risiko mengonsumsi serat?
* Efek samping Serat tidak memiliki efek samping yang serius. Konsumsi serat berlebih, dapat menyebabkan kembung, kram. Anda dapat mengatasinya dengan minum lebih banyak air (sekitar 2 liter sehari). * Interaksi Jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, cobalah bicarakan dengan dokter sebelum Anda mulai menggunakan suplemen serat. Pasalnya, serat dapat menghalangi penyerapan beberapa jenis obat. (KOMPAS.com)

Thursday, October 13, 2011

Hati-hati 3 Telur Seminggu, Picu Kanker Prostat

Dalam sebutir telur terdapat beragam nutrisi penting mulai dari protein, vitamin, mineral, antioksidan, dan lemak baik. Namun sebuah riset terbaru mengklaim, makan tiga telur dalam seminggu secara signifikan dapat meningkatkan risiko seorang pria meninggal akibat kanker prostat. Para peneliti menemukan bahwa pria yang mengkonsumsi lebih dari 2,5 butir telur setiap minggunya berpeluang mengidap kanker prostat sebesar 81 persen. Menurut mereka, kerusakan mungkin disebabkan oleh kandungan sejumlah besar kolesterol atau kolin (nutrisi yang membantu sel berfungsi dengan baik) yang ditemukan dalam telur. Temuan tersebut berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh tim peneliti asal Harvard School of Public Health, Boston, yang meneliti kebiasaan makan 27.000 orang selama periode 14 tahun. Hasil penelitian tidak menemukan adanya hubungan yang signifikan antara jumlah daging yang dikonsumsi dengan risiko tumor. Tetapi jumlah kematian yang tinggi akibat kanker justru ditemukan pada mereka yang mengaku banyak mengonsumsi telur. KOMPAS.com

Friday, September 9, 2011

Waspadalah Jika Anda Sulit Tidur

Apakah anda pernah mengalami sulit tidur ? Saya pernah dan rasanya memang tidak nyaman sekali. Pagi harinya kita tidak bisa beraktivitas maksimal dan merasa badan ini ada yang salah.
Walaupun hanya sehari saya merasakan tidak bisa tidur, namun perasaan tersebut sangat menyiksa. Tidak heran saya sangat memahami penderitaan para pasien yang mengeluh sulit tidur bahkan hampir berminggu-minggu lamanya.
Awal gangguan jiwa
Sulit tidur walaupun kesannya sepele namun dalam praktik saya sehari-hari seringkali merupakan pertanda adanya suatu kondisi gangguan kejiwaan yang mendasarinya.
Hampir jarang saya temukan sulit tidur berdiri sendiri sebagai suatu gangguan yang tanpa disertai gangguan kejiwaan. Biasanya orang yang mengeluh sulit tidur kebanyakan mengalami gangguan kejiwaan di antaranya adalah gangguan kecemasan, gangguan depresi, demensia dan gangguan psikotik (paling banyak skizofrenia).
Pada pasien yang mengalami gangguan kecemasan, biasanya pasien mengeluh sulit untuk memulai tidur. Rasanya sangat sulit untuk memejamkan mata karena pikiran yang terus ke sana ke mari. Jika tidur pun biasanya orang ini mengalami bangun di antara tidur-tidurnya dan kesulitan memulai tidur kembali.
Gangguan kecemasan termasuk di dalamnya adalah gangguan panik, gangguan cemas menyeluruh, gangguan cemas fobia, gangguan obsesif kompulsif dan gangguan stres pascatrauma.
Pada pasien yang mengalami gangguan depresi termasuk di dalamnya adalah gangguan penyesuaian bisa mengalami kesulitan dalam mempertahankan tidur. Orang depresi biasanya akan lebih cepat bangun di pagi hari. Ada pula yang merasa mengantuk hampir sepanjang hari dan tidak ada gairah, namun jika ditidurkan tidak bisa.
Pasien demensia ataupun orang lanjut usia yang sudah mulai mengalami kepikunan, Kesulitan Tidur sering juga dialami. Ini terkait dengan fungsi reseptor melatonin yang sudah berkurang jumlah dan sensitifitasnya sehingga orang tua banyak yang mengalami kesulitan tidur.
Sulit Tidur Pada Kondisi Fisik
Selain kondisi tidur akibat gangguan jiwa, beberapa penyakit juga sering dihubungkan dengan kesulitan tidur terutama sekali pada pasien-pasien yang mengalami gangguan paru-paru. Tidak heran orang yang mengalami gangguan paru-paru seperti Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) yang bernapas pun sulit sering mengalami gangguan ini. Pasien dengan gangguan Asma juga sering mengalami hal ini.
Selain itu, pasien dengan gangguan berkemih yang biasanya pada pasien gangguan Prostat juga sering sulit tidur karena terganggu perasaan ingin kencing. Ada juga pasien kencing manis yang sering mengalami hal ini. Untuk itu kondisi medis fisik seperti ini juga perlu mendapatkan perhatian.
Untuk mengatasi gangguan tidur, seseorang pertama kali perlu menganalisis apakah kesehatan tidurnya sudah baik. Hal-hal yang berhubungan dengan kesehatan tidur antara lain :
1. Tidur pada jam yang relatif sama setiap malamnya
2. Tidak berolahraga berat sebelum tidur
3. Tidak memakan makanan atau minuman yang mengandung kafein (kopi, teh, coklat) sebelum berangkat waktu tidur.
4. Menggunakan pakaian yang bersih
5. Kebersihan tempat tidur dijaga.
6. Tidak membawa barang-barang seperti BB, handphone atau laptop/iPad ke ranjang sehingga tidak mengganggu konsentrasi untuk tidur.
Jika hal tersebut sudah dilaksanakan tetapi masih sulit tidur maka ada baiknya memulai pengobatan dengan hal yang paling ringan dulu yaitu dengan menggunakan suplementasi Melatonin. Jika masih sulit tidur juga baru menggunakan obat-obatan berdasarkan petunjuk dan pengawasan dokter.
Dr. Andri SpKj, Psikiater dengan kekhususan di bidang Psikosomatik dan Psikiatri Liaison. Penanggung Jawab Klinik Psikosomatik RS Omni, Alam Sutera, Tangerang. (kompas.com)

Benarkah Tidur Siang Malah Merugikan ?

Tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan fisik dan psikologi. Memejamkan mata barang sejenak di siang hari juga efektif mengusir rasa lelah. Akan tetapi tidak semua orang disarankan untuk tidur siang karena bisa merugikan.
Jika Anda tidak punya masalah dengan tidur di malam hari, meluangkan waktu sejenak untuk tidur di siang hari memang bisa memberi manfaat positif. Penelitian di tahun 2008 menunjukkan tidur siang 45 menit bisa meningkatkan fungsi memori, menurunkan tekanan darah dan meredakan stres.
Namun untuk orang-orang yang menderita gangguan tidur seperti insomnia, tidur siang justru akan kontraproduktif. "Tidur siang, bahkan hanya sebentar bisa mengurangi rasa kantuk di siang hari," Ralp Downey III, Phd, direktur Sleep Disorders Center.
Ia menambahkan, tidur siang akan efektif untuk orang-orang yang menderita gangguan tidur temporer, misalnya karena sedang menderita penyakit tertentu atau insomnia akibat jet lag.
Pada anak-anak, tambahan jam tidur di siang hari biasanya tidak mutlak diperlukan jika ia sudah berusia 3 tahun ke atas. Anak-anak memerlukan tidur siang jika kebutuhan tidurnya di malam hari tidak terpenuhi. Selain itu, anak yang terlihat rewel di malam hari karena kelelahan sebaiknya dijadwalkan untuk tidur siang. (kompas.com)

Tidur Siang Cukup 20 Menit mengapa ?

Performa menurun? Tidur siang saja dan Anda akan bangun dengan pikiran yang lebih tajam dan bugar. Berbagai penelitian menunjukkan tidur siang jauh lebih efektif daripada kopi dalam hal meningkatkan fokus dan mengganti waktu tidur malam yang kurang.
Akan tetapi yang namanya tidur siang tentu tidak membutuhkan waktu seperti halnya tidur malam. Penelitian menunjukkan tidur selama 15-20 menit sudah cukup untuk mendorong daya pikir dan kreativitas. Sementara itu tidur siang selama 10 menit sebenarnya sudah cukup membuat segar namun dengan cepat akan membuat mata mengantuk kembali.
Menurut Sanjeev Kothare, spesialis tidur dari Harvard Medical School, tidur siang yang terlalu lama justru menyebabkan tubuh menjadi lemas dan pusing. Apalagi jika waktu tidur Anda di malam hari normal, yakni 7-9 jam.
"Dua puluh menit adalah waktu yang paling optimal untuk meningkatkan performa, fokus, dan kewaspadaan," katanya seperti dikutip situs webmd.
Lantas, kapan waktu terbaik untuk tidur siang, khususnya bagi para pekerja? Anda bisa menggunakan waktu istirahat siang. Sesudah makan, gunakan waktu istirahat yang tersisa untuk memejamkan mata. Carilah tempat yang tenang dan minim gangguan.(kompas.com)

Sunday, July 17, 2011

Sebaiknya Siswa Jangan Terlalu Stres Agar Terhindar dari Sakit Jantung

Masa remaja adalah masa peralihan yang membuat sebagian besar orang mengalami krisis mental yang sangat labil. Pintar-pintarlah mengelola stres saat remaja, karena remaja yang terlalu stres
punya risiko lebih besar mengalami penyakit jantung saat dewasa.

"Stres bisa menempatkan anak-anak yang sehat pada peningkatan risiko penyakit jantung," jelas Andrew J. Fuligni, seorang profesor psikiatri Semel Institute for Neuroscience and Human Behavior di UCLA, seperti dilansir Medindia, Minggu (10/7/2011).

Saat tertekan, remaja bisa lebih stres ketimbang orang dewasa. Maka itu diperlukan dukungan dari keluarga atau teman agar remaja selalu berpikir positif, bersikap optimitis dan melihat kegagalan dari sisi poitif.

Untuk mengetahui remaja yang terlalu stres dengan risiko penyakit jantung saat dewasa, peneliti menggunakan penanda peradangan (C-reactive protein atau CRP). Frekuensi stres yang lebih tinggi akan membuat CRP lebih besar.

"Kebanyakan penelitian tentang stres dan peradangan berfokus pada orang dewasa, tapi hasil ini menunjukkan bahwa kaitan tersebut dapat terjadi pada awal masa remaja, bahkan di antara pria dan wanita muda yang sehat," kata Fuligni.

Hasil ini menurutnya, menunjukkan bahwa perubahan substrat biologis dimulai sebelum dewasa.

Peneliti mengamati 69 remaja dengan usia rata-rata 17 tahun dari latar belakang Amerika Latin dan Eropa. Partisipan menyelesaikan daftar catatan harian setiap malam selama 14 hari. Di dalamnya, mereka melaporkan setiap pengalaman interaksi interpersonal negatif dengan keluarga, teman sebaya atau teman sekolah, misalnya konflik dengan keluarga dan teman-teman atau jenis hukuman dari orang tua atau guru.

Sampel darah kemudian diambil rata-rata delapan bulan kemudian dan diuji untuk tingkat sirkulasi protein CRP.

Dari hasil sampel tersebut terungkap stres yang dialami remaja sehari-hari selama bertahun-tahun akan meningkatan kadar peradangan, yang diukur dengan tingkat CRP yang lebih tinggi, bahkan di antara remaja sehat yang normal. (kompas.com)

Hati-hati jika rambut anda rusak

 Tubuh memang tidak bisa berbicara untuk mengungkapkan yang terjadi di dalamnya. Tapi beberapa ketidakberesan pada bagian tubuh termasuk rambut dapat menjadi sinyal tertentu pada kesehatan secara
keseluruhan. Rambut yang rusak bisa jadi pertanda bahwa kesehatan tubuh buruk.

Masalah pada rambut seperti ketombe, rambut rontok atau uban sering dianggap sebagai masalah yang sepele. Padahal rambut yang rusak bisa menjadi indikator bahwa ada masalah pada tubuh yang lebih serius.

Berikut beberapa arti dari rambut yang rusak terhadap kesehatan tubuh, seperti dilansir Lifemojo, Sabtu (16/7/2011):

1. Ketombe
Ketombe dapat disebabkan karena kulit kepala terlalu kering atau terlalu berminyak. Menggunakan sampo terlalu sering atau jarang juga dapat menyebabkan ketombe.

Dermatologis juga percaya bahwa ketombe disebabkan karena pertumbuhan jamur. Ketombe tidak menunjukkan kondisi yang merugikan kesehatan, tetapi ketombe kuning dapat menjadi indikasi dermatitis seboroik, yaitu kondisi kulit inflamasi yang berkaitan dengan hormon, jamur atau bahkan masalah neurologis tertentu.

2. Rambut rontok
Dermatologis percaya bahwa manusia kehilangan sekitar 90 sampai 100 helai rambut setiap hari. Jangan khawatir, sekitar 90 persen dari folikel rambut yang Anda miliki, tumbuh secara teratur sementara 10 persen sisanya masuk ke mode istirahat (fase telogen) dan rambut dari folikel ini akan mati dan rontok setiap 2 sampai 3 bulan, yang kemudian akan diganti dengan rambut baru. Siklus ini akan terjadi berulang-ulang.

Rambut rontok bisa menjadi pertanda bahwa pola makan Anda tidak sehat. Rambut membutuhkan protein, zat besi, seng, vitamin A dan asam lemak omega 3 untuk dapat tetap sehat dan berkilau.

Nutrisi ini tidak dapat terpenuhi jika Anda diet terlalu ketat. Jika Anda kekurangan gizi atau mengalami gangguan makan, efeknya akan sedikit terlihat pada rambut dan mulai rontok.

3. Uban prematur
Rambut uban tidak selalu menggambarkan penuaan. Uban prematur juga terkait dengan sifat-sifat keturunan. Beruban tidak benar-benar dikaitkan dengan kesehatan yang buruk, tetapi kondisi seperti anemia, masalah tiroid, defisiensi vitamin B12 dan vitiligo (kondisi kulit di mana terdapat kehilangan warna coklat dari daerah kulit) bisa menyebabkan ubanan dini.(kompas.com)

Friday, July 1, 2011

Jalan Cepat Bisa Lawan Prostat

Kanker prostat merupakan jenis kanker yang ditakuti oleh laki-laki. Tapi studi menunjukkan laki-laki yang baru didiagnosis kanker prostat bisa mencegah perkembangan pernyakitnya dengan melakukan jalan cepat.

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti diketahui orang-orang yang
berjalan dengan menggunakan kekuatan (jalan cepat) selama setidaknya 3 jam seminggu bisa mengurangi kanker yang akan tumbuh dan menyebar di beberapa tahun mendatang.

Para ahli mengungkapkan hal itu menunjukkan bahwa menjaga tubuh tetap aktif bisa meningkatkan kesehatan. Tapi studi yang dilaporkan dalam jurnal Cancer Research memperingatkan bahwa berjalan biasa tidak memiliki efek yang sama.

Peneliti dari University of California San Francisco mengamati 1.455 orang yang sebagian besar berusia 60-an tahun yang didiagnosis terkena kanker prostat terlokalisasi (belum menyebar ke bagian tubuh lain).

Partisipan ini diminta memberitahu berapa banyak latihan yang dilakukan dan apa tipenya. Selama 31 minggu peneliti menganalisa partisipan termasuk kekambuhan penyakit, terjadinya tumor tulang dan kematian akibat kanker prostat.

Peneliti menemukan bahwa laki-laki yang berjalan cepat setidaknya selama 3 jam seminggu memiliki kemungkinan lebih kecil untuk terkena salah satu dari komplikasi tersebut.

"Tampaknya laki-laki yang berjalan cepat setelah didiagnosis dapat menunda atau bahkan mencegah perkembangan penyakit tersebut. Manfaat dari berjalan ini tergantung pada seberapa cepat Anda berjalan," ujar kepala penelitian Erin Richman, seperti dikutip BBCNews, Rabu (25/6/2011).

Richman menuturkan berjalan adalah sesuatu yang bisa dilakukan oleh semua orang, tapi berjalan santai tampaknya tidak memiliki manfaat untuk hal ini. Karena ilmuwan percaya berjalan cepat bisa mempengaruhi perkembangan kanker dengan mengubah kadar protein tertentu yang telah terbukti di laboratorium berfungsi mendorong pertumbuhan kanker.

Hasil studi ini masih harus dilanjutkan untuk memastikan apakah hasilnya bisa diterapkan pada semua pasien kanker prostat atau tidak. Namun para pasien tetap disarankan untuk memiliki gaya hidup sehat yang meliputi aktivitas fisik serta berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan aktivitas baru. (detikhealth.com)

11 Gejala Kanker yang Tak Boleh Diabaikan

Kanker adalah penyakit yang menjadi momok bagi banyak orang. Namun kanker masih bisa ditangani bila didiagnosa sejak awal. Untuk itu, ada beberapa gejala kanker yang perlu diwaspadai dan tidak boleh diabaikan.

Gejala-gejala awal kanker sering diabaikan oleh pasien karena dianggap
bisa hilang dengan sendirinya. Padahal semakin dini kanker dideteksi, maka semakin besar harapan hidup pasien.

Setidaknya adal 11 gejala kanker yang tidak boleh diabaikan, seperti dilansir Lifemojo, Sabtu (11/6/2011):

1. Berat badan turun secara tak terduga
Banyak wanita akan senang menurunkan berat badan tanpa harus olahraga atau diet ketat, tetapi ini mungkin berubah menjadi gejala kanker kecuali tidak disebabkan oleh kelenjar tiroid hiperaktif. Oleh karena itu, penurunan berat badan yang tak terduga dan tidak disengaja tidak boleh diabaikan.

2. Kembung
Kembung begitu umum dirasakan oleh banyak orang, tapi kalau kembung dirasakan terus-menerus untuk jangka waktu yang lebih lama, maka itu adalah sesuatu yang tidak boleh diabaikan. Waspadai gejala lain seperti nyeri panggul, masalah kencing, inkontinensia (ketidakmampuan mengontrol BAB) dan perasaan kenyang bahkan tanpa makan banyak. Gejala-gejala ini dapat menunjukkan gejala kanker ovarium.

3. Perubahan pada payudara
Untuk meningkatkan kesadaran kanker payudara, banyak wanita sekarang telah mengembangkan kebiasaan pemeriksaan diri. Mereka biasanya mencari benjolan, tapi ini bukan satu-satunya gejala. Wanita juga harus berhati-hati kemerahan dan penebalan kulit payudara. Ruam selama beberapa minggu akan memerlukan perhatian medis.

4. Perdarahan yang tidak biasa
Jika Anda mengalami perdarahan yang tidak biasa di antara periode menstruasi, maka itu tidak boleh diabaikan. Sayangnya, banyak wanita premenopause cenderung mengabaikan ini. Hal ini dapat merupakan gejala kanker rahim, endometrium atau kolorektal. Jika darah muncul dalam air seni atau kotoran maka bisa lebih dari sekedar wasir. Hal ini dapat menandakan kanker usus besar, kandung kemih atau ginjal.

5. Perubahan kulit
Hati-hati pada perubahan kulit seperti pigmentasi berlebih, perdarahan atau pembentukan tahi lalat baru. Ini bisa menjadi gejala kanker kulit.

6. Kesulitan menelan
Kesulitan dalam menelan makanan atau tidak nyaman setelah menelan makanan, jika terus terjadi selama beberapa hari, maka harus mendapat perhatian dokter. Ini mungkin menunjukkan kanker kerongkongan.

7. Perubahan di dalam mulut
Jika Anda seorang perokok atau mengonsumsi segala bentuk tembakau, maka Anda akan perlu memeriksa setiap bercak putih di lidah dan bagian dalam mulut. Hal ini dapat menjadi tanda kanker mulut atau leukoplakia.

8. Sakit terus-menerus
The American Cancer Society menyatakan bahwa setiap rasa sakit terus-menerus atau sakit di dalam tubuh harus diperiksa sebagai gejala kanker, meskipun semua rasa sakit tidak selalu menunjukkan perkembangan kanker.

9. Perubahan pada kelenjar getah bening
Jika terjadi pembesaran kelenjar getah bening di leher atau di ketiak dan berlangsung selama lebih dari satu bulan, maka perlu mendapat perhatian medis.

10. Demam dan batuk terus-menerus
Bila demam dan batuk terjadi secara terus-menerus namun tidak disebabkan karena influenza atau infeksi lainnya, maka itu bisa menjadi gejala leukemia atau limfoma. Batuk dapat menyertai flu dan pilek atau demam, tetapi jika batuk tetap berlangsung selama lebih dari 3 minggu, maka tidak boleh diabaikan.

11. Perubahan testis
Kanker testis banyak terjadi pada pria yang pada kelompok usia 20 hingga 39 tahun. Pemeriksaan diri pada testis secara teratur perlu dilakukan dan setiap perubahan dalam penampilan tidak boleh diabaikan.
(detikhealth.com)

Cegah Kanker Dengan Konsumsi Pepaya

Beberapa buah diketahui memiliki banyak manfaat hingga disebut sebagai superfruit. Kini ada satu buah lagi yang disebut superfruit dan diketahui bermanfaat mencegah kanker, yaitu buah pepaya.

Pepaya termasuk salah satu makanan yang mengandung lycophene,
yaitu suatu nutrisi yang diketahui sangat efktif dalam mencegah dan memberantas penyebaran dari sel-sel kanker.

Sebuah studi terbaru menemukan lycophene merangsang pertahanan pada tingkat sel di dalam tubuh untuk melawan kanker. Hal ini bisa mencegah kerusakan DNA dan lipid sehingga menghambat penyebaran kanker, seperti dikutip dari Menshealth.com, Sabtu (2/7/2011).

Para peneliti dari University of Florida menemukan bahwa pepaya bisa menjadi agen anti kanker yang efektif melawan kanker leher rahim, payudara, hati, paru-paru dan pankreas. Hasil ini telah dipublikasikan dalam Journal of Ethnopharmacology.

Hal ini diketahui setelah peneliti melakukan pengujian dengan menggunakan teh yang terbuat dari ekstrak daun pepaya kering. Diketahui pepaya bisa meningkatkan produksi bahan kimia yang mengatur sistem kekebalan tubuh.

Dr Nam Dang dari University of Florida menuturkan ekstrak pepaya yang diuji dalam laboratorium ini tidak memiliki efek toksik pada sel normal, sehingga kemungkinan bisa dijadikan pengobatan alternatif. Namun tetap diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efeknya jika masuk ke dalam tubuh.

Selain mengandung lycophene, pepaya juga memiliki kandungan lain yaitu sebagai sumber vitamin C, kalium dan asam folat yang membuatnya menjadi buah yang sangat menyehatkan.

Buah dan sayuran lain yang mengandung senyawa lycophene cukup baik adalah tomat, semangka dan jeruk yang berwarna merah muda. Umumnya makanan yang mengandung kaya lycophene memiliki daging berwarna-warni. (detikhealth.com)

Monday, May 30, 2011

Pahami Kesehatan Anda Melalui Warna Urine

Ternyata warna urine kita bisa dijadikan alat memprediksi kondisi kesehatan kita pada saat itu, ini juga bisa dijadikan acuan bagaimana tindakan yang harus kita ambil setelahnya.
Kenali warna urine ini dan prediksi kesehatannya :
Kuning
"Urine sehat itu berwarna kuning pucat atau kuning gelap", kata
konsultan ahli urologi Tim Terry. Hal ini tergantung pada tingkat hidrasi, sehingga jika urine Anda tetap berada di koridor warna kuning, Anda bisa bernapas lega.
Hijau
"Beberapa obat antiseptik dan anestesi memberikan warna semburat hijau pada urine," kata Terry. Ini karena biru metilen, pewarna yang kadang-kadang perlu diperjuangkan ginjal kita. Namun bila urine Anda berwarna hijau tidak usah terlalu khawatir.
Orange
"Ini adalah tanda disfungsi hati," jelas Terry. Jika urine Anda berwarna seperti ini biasanya dibarengi dengan tinja yang berwarna putih, bisa jadi ini karena ikterus obstruktif. Jadi segera ambil tindakan bila urine Anda berwarna orange.
Cokelat
Urine cokelat menampakkan ada masalah ginjal. "Ini bisa menjadi tanda penyakit ginjal yang serius, bahkan fistula," kata Terry. Keadaan ini biasanya karena ada kebocoran usus ke kandung kemih Anda. Segera lari ke dokter Anda untuk kasus ini.
Merah
Ini benar-benar buruk. Merah berarti ada darah dalam urine Anda, dapat mengartikan pendarahan atau kanker. "Pada orang yang berusia lebih dari 40 tahun hipotesis pertama adalah kanker kandung kemih," kata Terry. Segera hubungi dokter dan lakukan deteksi dengan cepat.(TRIBUNNEWS.COM)

Kenali Penyakit Melalui Warna Kuku

Sebuah studi menyebutkan warna kuku bisa menjadi akternatif untuk mengetahui penyakit apa yang sedang Anda derita sebelum memutuskan untuk berkunjung ke dokter.

Seperti dikutip dari Aolheath, setiap orang memiliki tipe kuku berbeda, mulai dari tekstur, warna hingga kekuatannya. Dan setiap
jenis kuku memiliki arti tersendiri, terutama dalam kaitannya dengan jenis penyakit.

FAAD dari American Academy of Dermatology (AAD), Andrea Cambio, MD mengatakan, kuku adalah jendela ke dalam tubuh seseorang. Melalui kuku dapat terlihat kemungkinan penyakit apa saja yang sedang berproses dalam tubuh.

Nah, intip kondisi kesehatan melalui bentuk dan warna kuku Anda.

Kuku kuning

Salah satu penyebab paling umum kuku berwarna kuning adalah infeksi jamur. Semakin memburuknya infeksi bisa membuat kuku tidak tumbuh sehat, menebal, dan rapuh. Kuku kuning juga menunjukan kondisi lebih serius seperti penyakit tiroid parah, paru-paru, diabetes, atau psoriasis.

Kuku bengkak dan terlipat

Jika kulit di sekitar kuku terlihat merah dan bengkak, ini dikenal sebagai peradangan yang menunjukan adanya penyakit lupus dan gangguan jaringan ikat.

Garis hitam

Periksakan segera jika ada garis hitam di kuku Anda. Ini terkait gejala melanoma atau yang dikenal dengan kanker kulit dari jenis yang paling berbahaya.

Menggigit kuku

Menggigit kuku mungkin buat Anda hanyalah kebiasaan. Padahal ini sangat mungkin menandakan kecemasan yang berlebihan dan membutuhkan pengobatan karena menderita gangguan obsesif-kompulsif. Jadi, jika Anda tidak bisa berhenti, ada baiknya berdiskusi dengan dokter Anda.

Kuku kebiruan

Kuku berwarna kebiruan menandakan tubuh tidak mendapatkan oksigen cukup. Ini mengindikasikan adanya infeksi di paru-paru seperti pneumonia. Jika hanya sedikit kebiruan di ujung bawah kuku bisa juga menandakan diabetes.

Kuku pucat

Kuku berwarna pucat atau cenderung berwarna putih kadang-kadang terkait penuaan. Tetatpi ada empat penyakit serius yang mungkin saja ditandai dengan kuku berwarna pucat ini, misalnya, anemia, gagal jantung, pengidap penyakit hati atau juga gizi yang buruk.

Kuku putih

Jika kuku berwarna putih dengan ujung atas berwarna gelap mengindikasikan adanya masalah pada hati seperti hepatitis.

Kuku kasar

Jika permukaan kuku berkerut dan berbunyi jika diadu ini merupakan tanda awal dari psoriasis atau inflamasi arthritis. Perubahan warna kuku dapat terlihat merah kecokelatan.

Kuku retak

Kuku terlihat kering, rapuh dan sering retak telah lama dikaitkan dengan penyakit tiroid. Jika membelah dan berwarna kuning ada kemungkinan ini karena infeksi jamur. [mor]INILAH.COM,Jakarta.