YANG MENARIK PERHATIAN

Sunday, July 17, 2011

Hati-hati jika rambut anda rusak

 Tubuh memang tidak bisa berbicara untuk mengungkapkan yang terjadi di dalamnya. Tapi beberapa ketidakberesan pada bagian tubuh termasuk rambut dapat menjadi sinyal tertentu pada kesehatan secara
keseluruhan. Rambut yang rusak bisa jadi pertanda bahwa kesehatan tubuh buruk.

Masalah pada rambut seperti ketombe, rambut rontok atau uban sering dianggap sebagai masalah yang sepele. Padahal rambut yang rusak bisa menjadi indikator bahwa ada masalah pada tubuh yang lebih serius.

Berikut beberapa arti dari rambut yang rusak terhadap kesehatan tubuh, seperti dilansir Lifemojo, Sabtu (16/7/2011):

1. Ketombe
Ketombe dapat disebabkan karena kulit kepala terlalu kering atau terlalu berminyak. Menggunakan sampo terlalu sering atau jarang juga dapat menyebabkan ketombe.

Dermatologis juga percaya bahwa ketombe disebabkan karena pertumbuhan jamur. Ketombe tidak menunjukkan kondisi yang merugikan kesehatan, tetapi ketombe kuning dapat menjadi indikasi dermatitis seboroik, yaitu kondisi kulit inflamasi yang berkaitan dengan hormon, jamur atau bahkan masalah neurologis tertentu.

2. Rambut rontok
Dermatologis percaya bahwa manusia kehilangan sekitar 90 sampai 100 helai rambut setiap hari. Jangan khawatir, sekitar 90 persen dari folikel rambut yang Anda miliki, tumbuh secara teratur sementara 10 persen sisanya masuk ke mode istirahat (fase telogen) dan rambut dari folikel ini akan mati dan rontok setiap 2 sampai 3 bulan, yang kemudian akan diganti dengan rambut baru. Siklus ini akan terjadi berulang-ulang.

Rambut rontok bisa menjadi pertanda bahwa pola makan Anda tidak sehat. Rambut membutuhkan protein, zat besi, seng, vitamin A dan asam lemak omega 3 untuk dapat tetap sehat dan berkilau.

Nutrisi ini tidak dapat terpenuhi jika Anda diet terlalu ketat. Jika Anda kekurangan gizi atau mengalami gangguan makan, efeknya akan sedikit terlihat pada rambut dan mulai rontok.

3. Uban prematur
Rambut uban tidak selalu menggambarkan penuaan. Uban prematur juga terkait dengan sifat-sifat keturunan. Beruban tidak benar-benar dikaitkan dengan kesehatan yang buruk, tetapi kondisi seperti anemia, masalah tiroid, defisiensi vitamin B12 dan vitiligo (kondisi kulit di mana terdapat kehilangan warna coklat dari daerah kulit) bisa menyebabkan ubanan dini.(kompas.com)

Masukkan email sahabat untuk berlangganan artikel

No comments: