YANG MENARIK PERHATIAN

Thursday, February 11, 2016

6 Penyebab Hilangnya Keanekaragaman Hayati

Kenekaragaman hayati di dunia terus menurun seiring kemajuan teknologi umat manusia. Manusia seolah-olah menjadi “penguasa dunia” dan seenaknya merusak keanekaragaman hayati hanya untuk kepentingan sendiri.
Padahal pada akhirnya manusia yang akan dirugikan dari hilangnya keanekaramgan hayati. Banyak sekali penyebab terjadi hilangnya keanekaragaman hayati.

Berikut adalah penyebabnya:
1. Hilangnya Habitat 
Deforestasi (penebangan hutan) telah mengakibatkan hilangnya habitat sejumlah makhluk hidup yang berdampak pada berkurangnya keanekaragaman hayati. Penggunaan bom ikan juga berdampak buruk pada ekosistem laut. Penyebab utama masalah ini adalah populasi manusia yang terus bertambah yang seiring dengan perkembangan kebutuhan yang semakin pesat. 

2. Introduksi Spesies
Introduksi spesies (pengenalan spesies) adalah upaya mendatangkan sebuah spesies asing ke suatu tempat. Hal itu dapat mengganggu keseimbangan ekosistem dan menyebabkan hilangnya keanekaragaman hayati karena bisa saja spesies asing lebih kuat dibandingkan spesies lokal sehingga kelestarian spesies lokal terancam. Misalnya jika ada sebuah pulau yang dihuni banyak rusa kemudian dimasukkan beberapa singa ke dalam pulau tersebut. Contoh introduksi spesies yang sering terjadi adalah penggunaan padi unggul yang telah memusnahkan padi tradisional.

3. Eksploitasi Berlebihan 
Kemajuan teknologi manusia membuat manusia bisa berburu apa saja termasuk hewan buas. Karena nilai jual yang tinggi, banyak orang yang tega mengeksploitasinya secara berlebihan tanpa memikirkan generasi yang akan datang. Akibatnya, populasi beberapa jenis hewan terus menurun bahkan hampir punah. Eksploitasi hutan juga dapat mengganggu ekosistem dan menyebabkan hilangnya keanekaragaman hayati.

4. Pencemaran
Pencemaran di kota-kota besar sudah semakin mengkhawatirkan. Banyak orang yang seenaknya membuang sampah dan limbah ke sungai. Padahal sungai adalah tempat hidup berbagai jenis ikan dan tumbuhan air. Ekosistem pantai juga ikut terganggu karena pencemaran ini. Penggunaan pestisida dan pupuk buatan juga berbahaya bagi tanah. Tanah akan tercemar dan menjadi tidak subur lagi. Asap kendaraan bermotor dan pabrik berkontribusi terhadap pencemaran udara yang dapat menyebabkan terjadinya pemanasan global sehingga daerah kutub menjadi tidak nyaman ditinggali oleh hewan kutub. Semua pencemaran tersebut pada akhirnya akan menyebabkan hilangnya keanekaragaman hayati.

 5. Pemanasan Global
Suhu dunia terus naik karena efek samping pencemaran udara. Udara yang semakin panas ini dapat melelehkan es di kutub. Akibatnya permukaan laut naik dan menenggelamkan pulau-pulau kecil di dunia. Tumbuhan dan hewan yang tinggal di pulau kecil tersebut akan lenyap. 

6. Industrialisasi 
Sistem pertanian saat ini lebih condong ke sistem monokultur atau hanya menanam satu varietas padi. Varietas padi tersebut adalah varietas unggul yang dikembangkan di laboratorium. Akibatnya, keanekaragaman hayati padi menurun. (hedisasrawan.blogspot.com)

Masukkan email sahabat untuk berlangganan artikel

No comments: